Memories

Bo baya... Manetek mattong ulukki mangingotna, nanggi harana inda ikhlas ni ate-ate on baya, madung ikhlas do baya oh Allah, ya Robbi, tai totop do taringot holong ni nenekki tu hami, Sian menek loppus magodang, hurasai bo baya na marnenekki, tabo mattong, saja tabo.. . Dor huingot pesan ni nenekki : "Ulang marbadai hamu ya nek, jeges jeges ma hamu na marsaudarai" 😭😭😭 . Dor do baya, huingot songon dia partata na, Dor do baya, huingot songon dia ia dor mangabsen pahoppu nia muda giot potang ari, arian na borngin, dohot giot mangan. Dor do huingoti baya, sanga songon dia lungun nia tu hai. Dor do huingoti baya, sude na. . Nek, hami pe na mangitte do on baya, ho ma parjolo dipanggil Allah SWT . Stroke panjang menahun nenek, semoga menjadi penggugur dosa.  . Doa ma baya pertolongan terakhir tu ho selalu, Insya Allah; "Allaahummaghfirlahaa, warhamhaa, wa ‘aafihaa, wa’fu ‘anhaa, wa akrim nuzuulahaa, wa wassi’ madkhalahaa, waghsilhaa bimaa-in watsaljin

Thax a lot ya Triantoro!!! -R-

Siapa yang mengerti tentang perasaanku saat ini? Siapa yang tahu apa yang aku rasakan saat ini? hanya Tuhan dan aku yang tahu. Hanya Tuhan dan aku yang mengerti apa yang aku rasakan saat ini. ingin sekali rasanya aku berteriak, menjerit sekuat tenagaku. TUHAAAAANNN... AKU TIDAK INGIN HIDUP LAGI... Ya.. mungkin apabila Tuhan dapat berbicara langsung padaku, Tuhan akan mengatakan : "ENGKAU ADALAH MANUSIA YANG TIDAK BERSYUKUR, MASIH BANYAK MANUSIA YANG HIDUPNYA LEBIH PAHIT DARIMU" Benar, mungkin aku kurang bersyukur dengan apa yang telah aku miliki, rejeki-rejeki yang diberikan Tuhan padaku, apa yang aku mau slalu ada. bahkan aku pernah berpikir Tuhan tidak pernah memberiku kekurangan apapun secara materiku. Namun, siapa yang tahu beban yang aku rasakan begitu amat dalam, Apa yang aku butuhkan? bukan hanya materi, bukan hanya fasilitas mewah yang selama ini aku dapatkan. tidak munafik,, mungkin benar aku juga tidak akan bisa hidup tanpa materi..  Jadi,

Aaaaakkk mendadak Grogi ginii... Entah kenapa aku ingin menulisnya. Sesuatu yang terlihat lucu dan  Yah.. sedikit memalukan. sedikit kok cuman sedikittt...!!! tapi ini Rahasia ya.. jangan diceritain ke siapa-siapa... RAHASIA yaa... Sebenarnya aku bukanlah tipe orang yang mudah mengungkap perasaan ataupun menceritakan tentang orang yang diam-diam kusukai. Selain karena malu, mungkin juga ragu. Apa iya aku suka dia? bagiku semua orang itu sama saja, pasti punya kelebihan dan kekurangan. Bagaimanapun orangnya pokoknya aku gak rela kalo sampe suka sama orang, titik! kecuali dongsaeng yaa... itu beda ceritanya ya hahaha 😊😊😊 Tapi, pandanganku berubah saat ketemu teman SMP ku, Aku diam-diam suka, rasanya masih gak percaya, di usia ini bisa ketemu dia lagi, terakhir jumpa 4 tahun yang lalu, dulu aku sama dia pernah makan miso di kantin buk tina. Tau gak sih. Dia adalah laki-laki pertama yang pernah ngajak aku makan dan aku mau. Dan. Woaaaaa.......!!! akhirnya kemaren malam, aku k

Aku si pecandu rindu, memungut sepotong klise dibalik pesona senja lantas menikmatinya pada kesunyian malam. Tidak dengan secangkir kopi, pun dengan hiburan layar mini. Namun pada sinar lima watt yang dikelilingi kunang-kunang penawar rindu.  Dia sampaikan jika kau tiada karna aku yang selalu ada. Kau pergi karna aku yang selalu datang.  Duhai kunang-kunang pelipur lara, bukankah sudah kukatakan jika aku sungguh mencintainya? Dan kini sangat merindukannya? Lantas mengapa dia berlalu tanpa kata? Bukankah aku hanya merindu bukan merusuh? Rantauprapat, ketika menunggu 1/3 malam. -R-

Halo teman teman!! Semoga selalu diberi kesehatan ya? Yang lagi sakit semoga cepat sembuh. Ku berdoa, semoga Allah juga memberkahi hidupmu, aamiin. Entah kenapa aku sering banget ngingat kematian. Sumpah rasanya takut. Bukan cuman takut sakit waktu dicabut nyawanya, tapi juga takut mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan selama hidup. Tentang kesalahan yang telah kulakukan, orang yang sengaja atau tanpa sengaja telah kusakiti. Gimana kalo dosaku belum dimaafkan??  Hiks. Apalagi aku kalo ngomong terlalu jujur. Padahal gak semua kejujuran itu enak didengar. Tapi ya mau gimana lagi?! Aku loh gak bisa berkata manis, kalo kenyataannya emang pahit, halah!  Tapi aku sangat suka berteman sama orang yang punya karakter seperti aku (maaf ini bukan lagi promosi, please!). Karena jujur, kalo salah bilang salah dan ngasih solusi. Bukan sekedar nyalahin. Tapi juga ngeselin, sering lupa dan ceroboh! Oke, aku gak akan nulis kekuranganku disini. Pencitraan coy!! Lagi pula setiap nulis se

Aku tau.. Aku tak pandai menulis tentang rasa yang diam diam hadir dalam hatiku.. Aku tau.. Terkadang aku merasa bodoh, memikirkanmu, mengharapkanmu.. Ingin aku tanya satu hal padamu.. Tapi, aku terlalu malu.. Tidakkah kau peduli sedikit saja tentangku?? Tentang kenangan yang terlanjur terukir.. Tentang rasa yang tak pernah di harapkan.. Sudahlah.. Karena aku tau.. Aku juga tak pandai mengungkapkannya.. Biarlah rasa ini bersemayam dalam diam, menunggu datangnya keajaiban.. Ku serahkan kepada Tuhan... bersama ataukah terpaksa harus berakhir biarlah Tuhan yang menentukan... Karena aku tau.. Meskipun aku pemeran utama dalam duniaku, Tapi... Tetaplah aku akan menjadi pemeran pembantu dalam duniamu.. -R-